black hat seo

Mengenal Black Hat SEO dan Resiko Penerapannya

Apa yang dimaksud dengan Black Hat SEO?

Istilah “black hat” ini sendiri berasal dari media barat yang seringkali digunakan untuk membedakan tokoh antagonis dari protagonis, yang biasanya mengenakan topi hitam. Sehingga muncullah istilah “black hat” dan “white hat” di dunia digital.

Black Hat SEO sendiri adalah strategi optimisasi mesin pencari yang melibatkan teknik yang bisa dibilang kurang etis untuk memaksimalkan peringkat website mereka di mesin pencarian. Teknik ini digunakan oleh beberapa perusahaan yang tidak bermoral untuk mendapatkan keunggulan atas pesaing mereka di SERPs.

Praktek ini dapat menghasilkan keuntungan jangka pendek, tetapi juga dapat memiliki konsekuensi jangka panjang. Teknik Black Hat SEO meliputi keyword stuffing, hidden link or hidden content, buy backlink. Taktik ini digunakan untuk memanipulasi algoritma mesin pencari demi mendapatkan keuntungan yang cepat di SERPs.

Dan tentu saja mesin pencari tidak menyukai taktik ini dan resiko ketika ketahuan, dikutip dari Wordstream, website yang menjalankan black hat SEO ini dapat dikenakan hukuman yang berat dari search engine dari hukuman ringan hingga dihilangkan dari indeks mesin pencari. Akibatnya, penting bagi bisnis untuk memahami risiko yang terkait dengan jenis pemasaran ini sebelum terlibat di dalamnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang teknik ini dan apa resikonya.

7 Teknik Black Hat SEO yang umum digunakan

Berikut adalah daftar teknik Black Hat SEO yang sering dipraktikan di Indonesia:

Private Blog Networks (PBN)

Private Blog Network (PBN) merupakan teknik dimana seseorang mengumpulkan berbagai website dengan tujuan untuk saling menaruh tautan atau link antar website yang dimiliki. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan Domain Authority website yang dimiliki, dan hasil yang diharapkan adalah mendapatkan peringkat pencarian yang bagus di SERPs.

Para pelaku PBN ini biasanya akan membeli domain dengan otoritas yang tinggi dan sudah lama atau expired, lalu menghidupkannya kembali sebagai website blog khusus untuk memberi backlink kepada website utama mereka.

Teknik ini bisa dibilang masih bekerja, namun penggunaannya sangatlah beresiko tinggi alias pedang bermata dua. Sekarang kecerdasan buatan mesin pencari sudah semakin pintar. Kecerdasan buatan ini sudah bisa mengenali dan mendeteksi kecurangan yang dilakukan dengan teknik PBN. Sekali ketahuan, maka website kalian bisa mendapatkan penalti yang sangat berat, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Keyword Stuffing

Keyword stuffing adalah taktik di mana kata kunci atau frasa yang sama disisipkan secara berlebihan pada halaman web dengan tujuan meningkatkan peringkat di hasil pencarian. Taktik ini melibatkan pengulangan kata kunci tanpa memperhatikan konteks atau kualitas konten, sehingga hasil konten terlihat tidak alami dan sulit dibaca oleh manusia. Praktik ini dianggap sebagai pelanggaran dalam SEO dan dapat menyebabkan situs web dihukum atau dihapus dari indeks mesin pencari. Oleh karena itu, penting untuk menghindari praktik keyword stuffing dan fokus pada pembuatan konten yang berkualitas dan relevan untuk pengunjung situs web.

Teks dan Link Tersembunyi

Teks dan link tersembunyi adalah teknik di mana di dalam konten website di tambahkan teks atau tautan yang terlihat tidak terlihat oleh pengunjung situs web, namun bisa terlihat dan dibaca oleh mesin pencari. Teknik ini melibatkan penggunaan warna teks yang sama dengan warna latar belakang atau ukuran teks yang sangat kecil sehingga tidak terlihat oleh mata manusia.

Teknik ini digunakan untuk mengecoh mesin pencari dengan memberikan informasi yang berbeda untuk mesin pencari dan pengunjung situs web, yang pada akhirnya dapat meningkatkan peringkat mesin pencari tetapi memberikan pengalaman pengguna yang buruk. Oleh karena itu, Google dan mesin pencari lainnya memperhatikan teknik ini dan menghukum situs web yang menggunakan teknik teks dan link tersembunyi dengan menurunkan peringkat mereka atau menghapus mereka dari indeks mesin pencari.

Content Scrapping / Content Spinning

Content scraping adalah teknik black hat di mana situs web mencuri konten dari situs web lain dan memasukkannya ke dalam situs mereka sendiri tanpa izin dari pemilik asli konten. Teknik ini bertentangan dengan hak cipta dan integritas konten.

Para pelaku SEO black hat menggunakan teknik content scraping untuk meningkatkan peringkat situs web mereka dengan cepat dan mudah. Namun, teknik ini berbahaya karena dapat menghasilkan konten duplikat yang dapat memicu penalti dari mesin pencari. Mesin pencari seperti Google sangat menghargai unik dan konten asli yang memberikan nilai tambah kepada pengguna. Nah, untuk mengakali msalah konten yang duplikat, content spinning pun dilakukan, content spinning adalah teknik dimana konten hasil scrapping kemudian dimodifikasi dengan menggunakan software atau program yang memutar ulang (rewrite) beberapa kalimat atau paragraf dan menggantikan kata-kata dengan sinonim atau terjemahan, sehingga terlihat seperti konten baru.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari teknik content scraping dan memfokuskan diri pada pembuatan konten asli dan unik yang bermanfaat bagi pengguna. Jika Anda ingin menggunakan konten dari situs web lain, pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu dan menambahkan tautan kembali ke situs web asli sebagai sumbernya.

Spam Komentar

Spam komentar adalah teknik black hat SEO di mana komentar yang tidak relevan dan tidak berhubungan dengan topik dibuat pada situs web atau blog dengan tujuan memperoleh tautan balik (backlink) ke situs web mereka. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan software otomatis atau secara manual, dan seringkali mencantumkan tautan ke situs web atau produk yang ingin dipromosikan.

Teknik spam komentar dapat merugikan situs web target karena dapat menghasilkan komentar yang tidak berguna dan dapat memicu spam di situs web. Selain itu, teknik ini juga bertentangan dengan etika blogging dan dapat merugikan reputasi pengguna.

Teknik black hat SEO seperti spam komentar tidak dianjurkan dan bahkan dapat memicu penalti dari mesin pencari seperti Google. Sebagai gantinya, fokuslah pada membangun backlink yang organik dan alami dengan cara menciptakan konten yang berkualitas dan relevan yang menarik perhatian pengunjung situs web.

Membeli Backlink

Membeli backlink adalah teknik black hat SEO di mana situs web membayar untuk mendapatkan backlink dari situs web lain tanpa memperhatikan kualitas atau relevansi konten. Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan peringkat situs web di mesin pencari dengan cepat dan mudah.

Namun, teknik ini sangat tidak dianjurkan karena melanggar pedoman webmaster Google. Google sangat menghargai backlink organik dan alami yang diperoleh karena konten yang berkualitas dan relevan. Jika ditemukan menggunakan teknik membeli backlink, situs web Anda dapat dikenakan sanksi berupa penurunan peringkat atau bahkan dihapus dari indeks mesin pencari.

Sebagai gantinya, fokuslah pada membangun backlink yang organik dan alami dengan cara menciptakan konten yang berkualitas dan relevan, serta mempromosikan konten tersebut di media sosial atau situs web lainnya. Hal ini akan membantu membangun otoritas situs web secara alami dan meningkatkan peringkat di mesin pencari dengan aman dan efektif.

Cloacking

Cloaking adalah teknik black hat SEO di mana situs web menampilkan konten yang berbeda untuk pengguna dan mesin pencari dengan tujuan untuk meningkatkan peringkat situs web di mesin pencari. Teknik ini dilakukan dengan cara menyembunyikan konten yang sebenarnya dari pengguna dan menampilkan konten yang berbeda untuk mesin pencari.

Contohnya, situs web dapat menampilkan konten yang relevan dan berkualitas tinggi untuk mesin pencari, tetapi menampilkan konten yang tidak relevan atau bahkan spam untuk pengguna. Tujuannya adalah untuk menipu mesin pencari agar situs web tersebut terlihat lebih baik daripada sebenarnya, dan meningkatkan peringkatnya di mesin pencari.

Teknik cloaking sangat tidak dianjurkan karena bertentangan dengan pedoman webmaster Google dan dapat memicu penalti dari mesin pencari. Jika situs web ditemukan melakukan teknik ini, situs web tersebut dapat dikenakan sanksi berupa penurunan peringkat atau bahkan dihapus dari indeks mesin pencari.

Fokuslah pada menciptakan konten yang berkualitas tinggi dan relevan untuk pengguna dan mesin pencari.

Berbeda dengan White Hat SEO

Metode white hat SEO merupakan sekumpulan cara yang dilakukan untuk meraih posisi tinggi pada search engine dengan mencoba untuk memberikan konten dari sumber yang terpercaya dan relevan dengan apa yang dicari oleh konsumen. Salah satunya adalah dengan memperhatikan On Page SEO dan Off Page SEO dengan cara yang sesuai aturan dari Google.

Algoritma dari search engine sendiri pun terus diperbaharui dan semakin canggih setiap waktunya. Tujuannya adalah untuk menghapus semua aktivitas yang bersifat manipulatif pada search engine.

Baca artikel kami mengenai Update Google Terbaru dan Terupdate yang kami perbaharui setiap saat.

a spider waiting for food trapped into it's web
Hidden Danger of Black Hat SEO

Cara melindungi situs web Anda dari Black Hat SEO

Berikut adalah beberapa cara untuk melindungi situs web dari serangan teknik Black Hat SEO:

Gunakan teknik White Hat SEO: Fokus pada teknik SEO yang sah dan sesuai dengan pedoman webmaster Google. Ini termasuk menciptakan konten yang berkualitas tinggi dan relevan, membangun backlink yang organik dan alami, serta memastikan situs web Anda mudah digunakan dan diakses oleh pengguna dan mesin pencari.

Gunakan keamanan situs web: Pastikan situs web Anda dilindungi dengan baik dengan menggunakan sertifikat SSL, memperbarui platform CMS dan plugin secara teratur, serta menggunakan alat keamanan seperti firewall dan anti-virus.

Pantau situs web Anda secara teratur: Lakukan audit situs web secara rutin untuk memastikan tidak ada spam komentar, tautan yang tidak relevan, atau konten yang tidak sah atau duplikat di situs web Anda. Pantau juga lalu lintas situs web Anda untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau aneh.

Hindari teknik Black Hat SEO: Jangan pernah mencoba menggunakan teknik Black Hat SEO seperti cloaking, keyword stuffing, atau membeli backlink. Teknik ini bertentangan dengan pedoman webmaster Google dan dapat merugikan situs web Anda dalam jangka panjang.

Pelajari dan pantau perubahan di algoritma mesin pencari: Mesin pencari seperti Google terus memperbarui dan memperbaiki algoritma mereka untuk memastikan hasil pencarian yang lebih baik. Pastikan untuk mempelajari perubahan ini dan beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat melindungi situs web Anda dari serangan teknik Black Hat SEO dan meningkatkan kualitas dan otoritas situs web Anda di mata mesin pencari dan pengguna.

Seorang SEO Enthusiast dari Bali yang senang mencoba-coba hal baru untuk menjadi lebih dekat dengan search engine.

let's read more

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top